Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Perihal Kamu...

     Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku perbuat unuk saat ini. Aku lelah, kasih. Sungguh aku lelah. Sadar kah kamu disana bahwa aku disini selalu kesesakan dalam status yang menyedihkan ini. Kamu dan aku, hanya seseorang yang tak pernah percaya akan cinta, Tak pernah percaya akan kesetiaan, tak pernah percaya sama apa yang pernah terjadi. Kita berkenalan dengan begitu lugu, tanpa sengaja dan tanpa interupsi. Perkenalan yang membuat kita melangkah lebih jauh lagi. Sampai pada akhirnya kita sama-sama mengungkapkan kata “nyaman” entah sejak kapan hal itu tercipta dan terjalin. Semua begitu absurd bahkan aku sama sekali tak bisa mengungkapkan apa-apa lagi. Aku buntu dan aku --- aku menyayangimu. Entah karena apa kita saling berjauhan, tanpa ucap pisah tanpa sepenggal percakapan yang tersisa. Semua kosong – seperti gelas yang tak terisi oleh apapun.        Ini perihal aku yang tak ingin menyakiti siapapun, biarlah aku yang menanggung semua kesesakan ini. Kamu tahu perihal t

Hearing me, Please

    Aku menulis ini ketika air mata ku telah mengering. Ketika aku tak bisa mengucapkan lewat bibir ini karena di hati ini masih tersimpan sejuta kata untuk mu. Aku si penulis lugu yang sedang sibuk mencari luka mana yang aku torehkan dalam selembaraan kertas kosong ini. Aku sibuk untuk membuka semua luka ku yang mencintaimu sedalam dan sebodoh ini.    Kita berkenalan lalu aku merasakan perasaan yang tak biasa. Aku merasa bahwa rasa ini adalah cinta. Namun aku selalu tak menggubrisnya. Engkau yang diam, aku yang mencoba untuk mendekat. Engkau yang menjauh, dan aku yang mencoba untuk mendekatimu. Aku lelah dengan segala permainanmu. Tapi disisi lain aku masih berada dalam zona itu. Zona dimana kamu memberikan sebuah harapan yang tidak biasa. Yang membuat aku semakin dan semakin jatuh ke dalam jurang cinta yang menyedihkan ini.    Aku terjebak disana, bersama luka ku dan pedihku. Bersama segala angan dan imajinasi tentang kamu. Aku berharap kamu datang, membantu ku berdiri d

Uneg-uneg aku untuk kamu :')

*hela nafas* Aku bukan seorang malaikat yang selalu ada disamping kamu Aku bukan seorang peri yang setiap kalik kamu butuhkan akan selalu ada untuk kamu Aku bukan seorang boneka yang kamu permainkan sesuka hati kamu Aku bukan seorang bidadari yang cantik nan anggun Aku bukan seorang permen karet sehabis manis sepah dibuang Aku bukan seorang dealova yang selalu kuat meski terus tersakiti Aku hanya manusia biasa. Manusia yang membutuhkan kasih sayang dan cinta yang tulus. Aku punya rasa lelah, aku punya rasa jera, aku punya rasa jengah. Aku ga mau terus menerus terjerat dalam luka yang sama. Apakah kamu bukan cinta yang terbaik untuk ku? Apakah kamu hanya mencintaiku dari kelebihan yang aku punya? Atau kamu hanya menganggapku sampah yang setiap kalik tidak dibutuhkan dibuang disembarang tempat? Aku mencintai kamu bukan apa adanya. Tapi aku mencintai kekuranganmu dan kelebihan kamu. Karena aku ingin menutupi semua kekuranganmu dengan segala kelebihan yang aku punya. dan aku men

Dalam Diam :')

*menghapus air mata* aku masih menjalani hidup seperti biasa. Masih diam-diam memikirkanmu. Masih diam-diam mencari tahu kabarmu. Masih diam-diam merindukanmu. Aku takut. Aku sungguh takut. Aku takut akan masa lalu yang seiring berganti mengampiriku..aku terlalu takut. Aku takut kehilanganmu. Kenangan kita dulu terlalu indah untuk dilupakan. Terlalu sakit untuk dikenang. Masa lalu kita sangat indah. Sampai akhirnya aku sering menjatuhkan air mata karenamu. Sakit. Sakit untuk mengingat kenangan-kenangan kita dulu. Canda tawa kita. Berantem baikannya kita. Aku kangen itu, aku kangen saat sentuhan jemarimu yang membelai lembut rambutku. Aku kangen pelukan hangatmu yang membuat ku nyaman. Aku kangen atas itu semua. Aku menyesal aku sungguh menyesal tak menjagamu saat kamu mulai pergi. Tapi, ahh. Aku bukan siapa-siapa lagi untukmu. Aku terlalu ambisus. Sampai akhirnya aku sering melukai hati ku, perasaanku dan cinta ku. DAri peri kecil mu yang diam-diam mencintaimu~

Takeuchi Senpai

  Dear.  Love   Aku tak tahu apa yang aku rasakan saat ini. Entah cinta atau hanya ketertarikan sesaat. Cinta datang saat aku pertama kali melihatmu. Kamu begitu dingin dan misterius sehingga membuatku penasaran akan hadirnya dirimu. Kita berkenalan dengan begitu lugu . Aku sempat tertarik akan hadirnya dirimu. Sempat memikirkanku  dan ingin mengetahui lebih tentang dirimu.    Aku terlalu naif, sampai akhirnya aku sering melukai perasaanku dan cintaku. Aku terlalu naif untuk membuka sebuah percakapan. Aku terlalu naif pada diriku sendiri.    Jujur, aku ga pernah tahu kapan cinta akan datang dan pergi. Kapan cinta akan berpaling dan kembali. Kapan cinta akan  berlabuh dan terjebak. Kapan cinta akan menemukan akhir cerita dihidup ini.   Cinta itu sederhana sampai akhirnya aku sering meremehkan kata itu. Cinta,, untuk kali ini semoga aku tak salah dalam memilih cinta. Cinta sederhana itu kamu. Cinta sejati itu kamu. Dan alasan aku tetap bertahan adalah kamu....   Aku mencintaimu deng

Merindukanmu...

       Apa yang salah dari diri ku? Apakah aku tak boleh mencintaimu? Apakah diri ku ini nggak berhak untuk merindukan kamu? Apakah diri ku ini nggak pantas untuk mu yang terlalu sempurnah?        Aku sungguh merindukan kamu. Aku sungguh-sungguh merindukan kamu. Akankah kamu hadir disini untuk menemaniku? Mungkin itu hanya khayalanku semata. Ya khayalan aku yang terlalu tinggi kepadamu. Mimpi aku yang gak bisa aku raih. Dan aku hanya bisa memendam dan terdiam.         Dalam diam aku menangisimu. Dalam diam aku mencintaimu. dalam diam aku merindukanmu. Dan Dalam diam aku menitihkan aitmata untukmu.         Merindukan dirimu yang selalu aku tunggu. Merindukan dirimu yang ada dihatiku. Merindukan dirimu yang terindah dan sempurna di hati ku ini...  <3 ♡♥ Dari adik kelasmu, yang diam-diam merindukanmu dan diam-diam menitihkan air mata untukmu~ Takeuchi Senpai :')

Menunggu....

Aku menunggu kamu disini bersama serpihan hati ini..  akankah kamu sadar akakn itu? Aku rasa tidak. Kenapa kamu nggak pernah mau melihat aku? Ya melihat aku yang benar" sayang sama kamu? Apa aku nggak pantas untuk menyanyangimu dan mencintaimu? Apa aku nggak pantas? Kalo aku boleh memilih aku nggak mau seperti ini. Terus nunggu kamu. Menunggu dan  menunggu kamu agar kamu melihat cinta ku.. mungkin aku orang bodoh yang terus menerus nunggu kamu. Kalo aku boleh milih.  Lebih baik aku nggak mengenal kamu kalau akhirnya aku harus menunggu dan menjalani kisah cinta ini sendiri. Aku capek terus  menunggu. Aku lelah. Aku ingin menyudahi ini semua. Tapi hati aku menolaknya.         Semakin aku ingin menjauh darimu. Bayang² mu selalu hadir dan berlarian diotakku. Semakin aku ingin melupakanmu. Kamu hadir dihidupku. Aku ingin terbebas dari cinta ini. Aku ingin hidup seperti anak kecil yang sama sekali nggak memiliki beban. Aku capek. Dan  sekali lagi aku capek nungguin kamu.