Langsung ke konten utama

The Culture Of Korea


안녕하세요 친구들~ 🤗
FyI, I love Culture Of Korea bcs it's very interesting when you know one of Culture Of Korea.
So, Let me show you some of The Culture of Korea.. before that, All of you like Korea Hallyu,Right? Especially, K-POP or K-Drama, And I think some of you have been familiar about the Culture Of korea 🇰🇷. Check it out~~ 😚🇰🇷


The culture of Korea is the shared cultural and historical heritage of Korea and southern Manchuria. As one of the oldest continuous cultures in the world, Koreans have passed down their traditional narratives in a variety of ways. (Cc: Wikipedia)

  • Tradisional House Korea, #Hanok (한옥)
Hanok is divided into two types:
1. Giwajip (기와집) is a place for people from the upper class ( a nobleman's house or a rich man's house)
2. Chogajip (초가집) is the home of people from the lower classes who usually work as farmers. Chogajip is built with easily available Material is mean Straw (Red: Jerami)
(Cc: Korea Folk Village)


  • Tradisional Dress Korea, #Hanbok (한복)
The traditional dress known as hanbok (한복) has been worn since ancient times.
Hanbok has various types and characteristics. like hanbok for nobles, ordinary people, soldiers etc.

  • Hwaseong Fortress #HwaseongFortressUNESCO
The Hwaseong Fortress is a world cultural heritage where UNESCO entered the fortress in the list of World Heritage in 1997.
(Cc: Hwaseong Fortress South Korea)



PM.
Last but not least. I never bored to say Thanks For Gyeonggi-do and KCC Indonesia for give me chance to visit korea and learn about The Culture Of Korea In South korea (esspecialy Gyeonggi-do Province).
And I hope, I can pay back to promotion about Culture of Korea if I had chance.




Many things that made me
Fall in love with korea.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

South Korea; Write Your Dream

안녕하세요 여러분 ~ Annyeonghaseyo Yeoreobun~~ Heyri Village - Gyeonggi-do I’M BACK!! ㅋㅋㅋㅋㅋ I want to write again in my blogger.. It’s been a long time, I didn’t write something in my blogger.   Actually, I just want to share my experience and write every moments, situation, and a people who I want to say thankful and always feel grateful. because my blogger is about Remember; so I want to write 영원히 기억을 순간. So, sebenernya mau nulis dari kapan tahu because I don’t have free time to write something or nyusun kata-kata jadi ditunda-tunda sampai sekarang baru nulis lagi. *namanya juga aku* Sebelum lanjut ke tulisan-tulisan yang lebih panjang dan banyak drama, mau share kata-kata dari bukunya Kim Suyoung. Dia salah satu penulis novel korea yang bukunya itu banyak bercerita tentang “ Dream ”. Bisa dibilang orang yang kaya IMPIAN akan tahu dia mau apa dan tahu hal apa yang bakal dia lakuin. And that’s true! 멈추지마 , 다시 꿈부터 써봐 - 김수영 - DON’T STOP, WRITE YOUR

Jarak Antara Mentari dan Senja

Malam ini aku ingin menuliskan kembali perihal kekhawatiran yang tiba tiba datang. Perihal kegelisahan yang menghantuiku. Perihal ketakutan yang menelusup kedalam fikiranku. Kekhawatiran itu datang ketika kita merasa jauh satu sama lain. Kegelisahan menghampiri saat rasa ketakutan menyelimuti. Aku buntu. Aku rindu. Dan Aku takut kehilanganmu. Dahulu kita dekat, bercanda bersama membicarakan tentang asa yang ingin kita raih. Tertawa lepas melepaskan segala beban; melupakan segala kelelahan. Kita berusaha untuk membuat kebahagiaan, melupakan kesedihan, meghilangkan ke khawatiran. Sekarang kita cukup jauh, sebab ada asa yang masing-masing ingin kita capai. Ada perihal lain yang menjadi kewajiban untuk dituntaskan. Sekedar temu pun begitu sulit untuk terjalin. Mungkin ada hari dimana kita benar-benar sangat merindu. Hingga pertemuan membuat kita lupa bahwa kita pernah merindu dengan sangat. Pesanku. Jangan pernah lupa bahwa kita pernah berbagi tawa bersama. Seperti Jarak

Untuk Tuan; yang Menghilang

Aku pernah cemburu pada seseorang yang tak seharusnya. Aku pernah mencintainya dengan begitu dalam hingga melupakan sakitnya kekecewaan. Aku pernah merindukannya hingga berharap mendekapku dalam satu gigil pilu. Iya, begitulah yang selalu aku rasakan. Kadang hening, sunyi dan kesepian selalu menghampiriku. Kadang diamku hanya untuk menyelamatkan hati. Kadang peduliku hanya mengharapkanmu selalu baik-baik saja. Kadang aku hanya bayanganmu saja. Ada namun kau abaikan, terlihat namun kau injak. Kamu, yang dulu aku perjuangkan kini aku berhenti. Berhenti bukan berarti memutus tali persaudaraan. Hanya berhenti sejenak karena begitu lelah memerhatikanmu. Hanya berhenti sejenak karena begitu dalam mencintamu. Hanya berhenti sejenak karena aku sudah begitu jera. Hanya berhenti karena sudah terlalu terluka. Aku berharap semua baik-- baik seperti saat sebelum aku mengenalmu, lalu mengagumimu setelah itu menyukaimu. Yang aku takutkan adalah saat Tuhan cemburu padaku. Saat Tuhan m