*menghapus air mata* aku masih menjalani hidup seperti biasa. Masih diam-diam memikirkanmu. Masih diam-diam mencari tahu kabarmu. Masih diam-diam merindukanmu. Aku takut. Aku sungguh takut. Aku takut akan masa lalu yang seiring berganti mengampiriku..aku terlalu takut. Aku takut kehilanganmu. Kenangan kita dulu terlalu indah untuk dilupakan. Terlalu sakit untuk dikenang. Masa lalu kita sangat indah. Sampai akhirnya aku sering menjatuhkan air mata karenamu. Sakit. Sakit untuk mengingat kenangan-kenangan kita dulu. Canda tawa kita. Berantem baikannya kita. Aku kangen itu, aku kangen saat sentuhan jemarimu yang membelai lembut rambutku. Aku kangen pelukan hangatmu yang membuat ku nyaman. Aku kangen atas itu semua. Aku menyesal aku sungguh menyesal tak menjagamu saat kamu mulai pergi. Tapi, ahh. Aku bukan siapa-siapa lagi untukmu. Aku terlalu ambisus. Sampai akhirnya aku sering melukai hati ku, perasaanku dan cinta ku.
DAri peri kecil mu yang diam-diam mencintaimu~
Komentar
Posting Komentar