Langsung ke konten utama

Uneg-uneg aku untuk kamu :')

*hela nafas*
Aku bukan seorang malaikat yang selalu ada disamping kamu
Aku bukan seorang peri yang setiap kalik kamu butuhkan akan selalu ada untuk kamu
Aku bukan seorang boneka yang kamu permainkan sesuka hati kamu
Aku bukan seorang bidadari yang cantik nan anggun
Aku bukan seorang permen karet sehabis manis sepah dibuang
Aku bukan seorang dealova yang selalu kuat meski terus tersakiti
Aku hanya manusia biasa. Manusia yang membutuhkan kasih sayang dan cinta yang tulus.
Aku punya rasa lelah, aku punya rasa jera, aku punya rasa jengah.
Aku ga mau terus menerus terjerat dalam luka yang sama.
Apakah kamu bukan cinta yang terbaik untuk ku? Apakah kamu hanya mencintaiku dari kelebihan yang aku punya? Atau kamu hanya menganggapku sampah yang setiap kalik tidak dibutuhkan dibuang disembarang tempat?
Aku mencintai kamu bukan apa adanya. Tapi aku mencintai kekuranganmu dan kelebihan kamu. Karena aku ingin menutupi semua kekuranganmu dengan segala kelebihan yang aku punya. dan aku mencintai setiap perubahanmu. Jika kamu tak bisa mencintai kekuranganku aku tak apa. Biarlah aku yang berusaha untuk mencoba menutupi segala kekuranganku sendiri.
Memang ada pepatah yang mengatakan "asal kamu bahagia aku ikut bahagia" apakah aku harus terus mengalah untuk kesekian kalinya? Haruskah aku dikecewakan untuk yang kesekian kalinya? Haruskah aku terus menerus terluka untuk yang kesekian kalinya? Iyaa! Aku tahu! Aku bodoh. Namun? Apabila kita sudah mencintainya dengan segala ketulusan hati kita akan terus menerus merasakan pahit untuk kesekian kalinya? Terlalu banyak pertanyaan yang sering berlarian diotakku. Hingga akhirnya aku lelah dan memilih untuk menerima kenyataan. Ya. Kenyataan, kenyataan bahwa aku akan terus menerus meneguk hal² pahit.
Bisakah kau menghargai segala perjuanganku? Bisakah kau melihat cinta dan kasih sayang ku yang tulus? Bisa kah kau berjuang untuk ku? Bisa kah kau mengajariku agar setiap detik aku ga khawatir atau panik? Bisa kah kau membantu ku untuk memudahkah segalanya?
Bisakah? :')

Dari pelitamu yang berusaha menjadi yang terbaik untukmu...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

South Korea; Write Your Dream

안녕하세요 여러분 ~ Annyeonghaseyo Yeoreobun~~ Heyri Village - Gyeonggi-do I’M BACK!! ㅋㅋㅋㅋㅋ I want to write again in my blogger.. It’s been a long time, I didn’t write something in my blogger.   Actually, I just want to share my experience and write every moments, situation, and a people who I want to say thankful and always feel grateful. because my blogger is about Remember; so I want to write 영원히 기억을 순간. So, sebenernya mau nulis dari kapan tahu because I don’t have free time to write something or nyusun kata-kata jadi ditunda-tunda sampai sekarang baru nulis lagi. *namanya juga aku* Sebelum lanjut ke tulisan-tulisan yang lebih panjang dan banyak drama, mau share kata-kata dari bukunya Kim Suyoung. Dia salah satu penulis novel korea yang bukunya itu banyak bercerita tentang “ Dream ”. Bisa dibilang orang yang kaya IMPIAN akan tahu dia mau apa dan tahu hal apa yang bakal dia lakuin. And that’s true! 멈추지마 , 다시 꿈부터 써봐 - 김수영 - DON’T STOP, WRITE YOUR

Jarak Antara Mentari dan Senja

Malam ini aku ingin menuliskan kembali perihal kekhawatiran yang tiba tiba datang. Perihal kegelisahan yang menghantuiku. Perihal ketakutan yang menelusup kedalam fikiranku. Kekhawatiran itu datang ketika kita merasa jauh satu sama lain. Kegelisahan menghampiri saat rasa ketakutan menyelimuti. Aku buntu. Aku rindu. Dan Aku takut kehilanganmu. Dahulu kita dekat, bercanda bersama membicarakan tentang asa yang ingin kita raih. Tertawa lepas melepaskan segala beban; melupakan segala kelelahan. Kita berusaha untuk membuat kebahagiaan, melupakan kesedihan, meghilangkan ke khawatiran. Sekarang kita cukup jauh, sebab ada asa yang masing-masing ingin kita capai. Ada perihal lain yang menjadi kewajiban untuk dituntaskan. Sekedar temu pun begitu sulit untuk terjalin. Mungkin ada hari dimana kita benar-benar sangat merindu. Hingga pertemuan membuat kita lupa bahwa kita pernah merindu dengan sangat. Pesanku. Jangan pernah lupa bahwa kita pernah berbagi tawa bersama. Seperti Jarak

Untuk Tuan; yang Menghilang

Aku pernah cemburu pada seseorang yang tak seharusnya. Aku pernah mencintainya dengan begitu dalam hingga melupakan sakitnya kekecewaan. Aku pernah merindukannya hingga berharap mendekapku dalam satu gigil pilu. Iya, begitulah yang selalu aku rasakan. Kadang hening, sunyi dan kesepian selalu menghampiriku. Kadang diamku hanya untuk menyelamatkan hati. Kadang peduliku hanya mengharapkanmu selalu baik-baik saja. Kadang aku hanya bayanganmu saja. Ada namun kau abaikan, terlihat namun kau injak. Kamu, yang dulu aku perjuangkan kini aku berhenti. Berhenti bukan berarti memutus tali persaudaraan. Hanya berhenti sejenak karena begitu lelah memerhatikanmu. Hanya berhenti sejenak karena begitu dalam mencintamu. Hanya berhenti sejenak karena aku sudah begitu jera. Hanya berhenti karena sudah terlalu terluka. Aku berharap semua baik-- baik seperti saat sebelum aku mengenalmu, lalu mengagumimu setelah itu menyukaimu. Yang aku takutkan adalah saat Tuhan cemburu padaku. Saat Tuhan m